بِنَاءُ الْمَجْهُوْلِ
(Pembentukan Fi’il Majhul)
(Pembentukan Fi’il Majhul)
Fi’il majhul dibentuk
dari fi’il ma’lumnya.
Cara Pembentukan
Fi’il Majhul Dari Fi’il Ma’lum.
1. Fi’il Madhi
Dikasroh huruf
sebelum terakhir dan di dhommah semua huruf yang berharokat sebelumnya.
Contoh:
ضَرَبَ –> ضُرِبَ
قَتَلَ –> قُتِلَ
ﺗَﻌَﻠَﻢَ–> تُعُلِّمَ
2. Fi’il Mudhori’
Difathah huruf
sebelum terakhir dan di dhommah huruf pertamanya
Contoh:
يَكْتُبُ –>
يُكْتَبُ
يَفْتَحُ –>
يُفْتَحُ
يَسْتَمِعُ –>
يُسْتَمَعُ
Catatan:
Apabila pada fi’il
madhi terdapat huruf yang disukun, maka pada saat pembentukan fi’il majhul
tidak boleh dijadikan dhommah dan tetap harus disukun.
Contoh:
اِسْتَمَعَ –>
اُسْتُمِعَ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar