Selasa, 24 Januari 2017

Bahasa Arab: Pasal Catatan Badal


Bahasa Arab: Pasal Catatan Badal
Catatan:
1. Badal ba’dhi minal kulli dan badal isytimal harus bersambung dengan dhomir yang sesuai dengan mubdal minhu nya.
2. Biasanya badal ditemukan dalam suatu kalimat setelah:
a. Nama orang atau gelar
Contoh:
  رِسَالَةً مُفِْيدَةً كَتَبَ  الشَيْخُ مُحَمَّدٌ
(Syaikh Muhammad menulis sebuah risalah yang berfaidah)
قَالَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ (Ali bin Abi Thalib berkata)

(Syaikh Muhammad menulis sebuah risalah yang berfaidah)
b. Isim Isyarat
Contoh:
هَذَا الْكِتَابُ مُفِيْدٌ (Kitab ini berfaidah)
ذَلِكَ الْبَيْتُ نَظِيْفٌ (Rumah itu bersih)
c. Pembagian
Contoh:
سْمٌ وَفِعْلٌ وَحَرْفٌ اِ :اَلْكَلِمَةُ ثَلاَثَةُ أَقْسَامٍ
 (Kalimat terbagi tiga: Isim, Fi’il dan Huruf)
أَكْبَرُ وَأَصْغَرُ  :الشِّرْكُ نَوْعَانِ
 (Syirik terbagi dua: Besar dan Kecil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar