Bahasa
Arab: Pasal Catatan Badal
Catatan:
1. Badal ba’dhi minal
kulli dan badal isytimal harus bersambung dengan dhomir yang sesuai dengan
mubdal minhu nya.
2. Biasanya badal
ditemukan dalam suatu kalimat setelah:
a. Nama orang atau
gelar
Contoh:
رِسَالَةً
مُفِْيدَةً كَتَبَ الشَيْخُ مُحَمَّدٌ
(Syaikh Muhammad
menulis sebuah risalah yang berfaidah)
قَالَ عَلِيُّ بْنُ
أَبِي طَالِبٍ (Ali bin Abi Thalib berkata)
(Syaikh Muhammad
menulis sebuah risalah yang berfaidah)
b. Isim Isyarat
Contoh:
هَذَا الْكِتَابُ
مُفِيْدٌ (Kitab ini berfaidah)
ذَلِكَ الْبَيْتُ
نَظِيْفٌ (Rumah itu bersih)
c. Pembagian
Contoh:
سْمٌ وَفِعْلٌ
وَحَرْفٌ اِ :اَلْكَلِمَةُ ثَلاَثَةُ أَقْسَامٍ
(Kalimat terbagi tiga: Isim, Fi’il dan Huruf)
أَكْبَرُ وَأَصْغَرُ :الشِّرْكُ نَوْعَانِ
(Syirik terbagi dua: Besar dan Kecil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar