Bahasa
Arab: Pasal Catatan Mubtada Khobar
Catatan:
1. Susunan mubtada’
dan khobar membentuk jumlah isimiyah, sedangkan susunan fi’il dan fa’il
membentuk jumlah fi’ilyah.
Contoh:
الْمُسْلِمُ حَضَرَ
(Jumlah ismiyah)
حَضَرَ الْمُسْلِمُ
(Jumlah fi’liyah)
2. Apabila khobar
berupa jumlah fi’liyah yang fa’ilnya berupa dhomir, maka harus mengikuti
mubtada’nya dari sisi bilangan dan jenisnya.
Contoh:
الْمُسْلِمُ حَضَرَ
الْمُسْلِمُوْنَ
حَضَرُوْا
الْمُسْلِمَةُ
حَضَرَتْ
الْمُسْلِمَاتُ
حَضَرْنَ
3. Terkadang letak
khobar didahulukan daripada mubtada’. Khobar ini dinamakan khobar muqoddam
(خَبَرٌ مُقَدَّمٌ) dan mubtada’nya dinamakan mubtada’ muakhkhor (مُبْتَدَأٌ
مُؤَخَّرٌ)
Contoh:
فِى الْبَيْتِ رَجُلٌ
عِنْدِى فُلُوْسٌ
4. I’rob dari khobar
yang berbentuk murokkab adalah fi mahalli rof’in ( فِي مَحَلِّ رَفْعٍ )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar