Selasa, 24 Januari 2017

Bahasa Arab: Tawabi' Lil Majrur Dan Penutup


Bahasa Arab: Tawabi' Lil Majrur Dan Penutup
اَلتَّوَابِعُ لِلْمَجْرُوْرِ
Tawabi Pada Isim Majrur
1. اَلنَّعْتُ
Contoh:
هَذِهِ القِصَّةُ ذُكِرَتْ فِي حَدِيْثٍ صَحِيْحٍ (Kisah ini disebutkan di dalam hadits yang shohih)
2. اَلْعَطْفُ
Contoh:
كَتَبْتُ بِالدَّفْتَرِ وَالقَلَمِ (Aku menulis dengan menggunakan buku tulis dan pena)
3. اَلتَّوْكِيْدُ
Contoh:
هَذَا الْكِتَابُ لِمُحَمَّدٍ مُحَمَّدٍ (Buku ini betul-betul milik Muhammad)
4. اَلْبَدَلُ
Contoh:
مَرَرْتُ بِالأُسْتَاذِ مُحَمَّدٍ (Aku berpapasan dengan Ustadz Muhammad)
Penutup:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ
“Barangsiapa yang dikehendaki baik oleh Allah ta’ala maka dia akan dipahamkan dalam urusan agamanya.”
Maka Bahasa Arab merupakan kunci dalam memahami agama islam, dan merupakan salah satu tanda baiknya seseorang.
Kami mengharap kepada ikhwah sekalian agar mencari referensi-referensi lain untuk menambah perbendaharaan ilmu bahasa arab, bahkan kalau memungkinankan mencari seorang guru yang membimbing langsung dalam pembelajaran bahasa arab ini lebih lanjut.
Kami memohon ampun kepada Allah ta’ala atas kesalahan-kesalahan yang telah kami lakukan dan kami memohon kepada Allah barakah atas ilmu yang telah kita pelajari.
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Bahasa Arab: PasalFaidah Idhofah



Faidah:
1. Secara umum, kandungan makna idhofah mempunyai tiga arti:
a. Bermakna مِنْ (dari)
Contoh:
خَاتَمُ حَدِيْدٍ (Cincin besi)
Maknanya adalah,
خَاتَمٌ مِنْ حَدِيْدٍ (Cincin dari besi)
b. Bermakna لِ (milik)
Contoh:
بَيْتُ عَلِيٍّ (Rumah Ali)
Maknanya adalah,
بَيْتٌ لِعَلِيٍّ (Rumah milik Ali)
c. Bermakna فِي (di dalam)
Contoh:
عَذَابُ القَبْرِ (Azab Kubur)
Maknanya adalah,
عَذَابٌ فِي القَبْرِ (Azab di dalam kubur)
2. Apabila mudhof berupa isim yang berakhiran dengan alif, dan mudhof ilaihi berupa ya’ mutakallim, maka ya’ ditulis dengan harakat fathah
Contoh:
يَدَايَ (Kedua tanganku)
Asalnya adalah يَدَانِ sebagai mudhof, nunnya dibuang sehingga bentuknya menjadi يَدَا .
mengingat يَدَا berakhiran alif, maka ketika diidhofahkan kepada ya’ mutakallim menjadi يَدَايَ .
هُدَايَ (Petunjukku)
Asalnya adalah,
اَلْهُدَى dan ya’ mutakallim (ي)
سِوَايَ (Selainku)
Asalnya adalah,
سِوَى dan ya’ mutakallim (ي)
3. Apabila mudhof berupa isim yang berakhiran dengan ya’ dan mudhof ilaihi berupa ya’ mutakallim, maka ya’ ditulis dengan fathah yang ditasdid.
Contoh:
مُدَرِّسِيَّ (Para pengajarku)
Asalnya adalah,
مُدَرِّسِيْنَ dan ya’ mutakallim (ي)
مُحَامِيَّ (Pengacaraku)
Asalnya adalah,
اَلْمُحَامِي dan ya’mutakallim (ي)
مُفْتِيَّ (Muftiku)
Asalnya adalah,
مُفْتِي dan ya’ mutakallim (ي)

Bahasa Arab: Pasal Syarat-Syarat Idhofah


Bahasa Arab: Pasal Syarat-Syarat Idhofah
شُرُوْطُ الإِضَافَةِ
(Syarat-Syarat Idhofah)
Syarat-syarat idhofah ada 3:
1. Mudhof tidak boleh ditanwin. Contoh:
حَقِيْبِةٌ = mudhof
مُحَمَّدٌ = mudhof ilaihi
Susunan idhofahnya adalah,
حَقِيْبَةُ مُحَمَّدٍ (Tas Muhammad)
جَوَّالٌ = mudhof
مُحَمَّدٌ = mudhof ilaihi
Susunan idhofahnya adalah:
جَوَّالُ مُحَمَّدٍ (Handphone Muhammad)
2. Membuang nun mutsanna atau jama’ pada mudhof. Contoh:
كِتَابَانِ = mudhof
مُحَمَّدٌ = mudhof ilaihi
Susunan idhofahnya adalah,
كِتَابَا مُحَمَّدٍ (Kitab Muhammad)
مُدَرِّسُوْنَ = mudhof
مَعْهَدٌ = mudhof ilaihi
Susunan idhofahnya adalah,
مُدَرِّسُوْ مَعْهَدٍ (Para pengajar ma’had)
3. Membuang alif lam dari mudhof
Contoh:
الرَّسُوْلُ = mudhof
اللهُ = mudhof ilaihi
Susunan idhofahnya adalah,
رَسُوْلُ اللهِ (Rasulullah)
البَابُ = mudhof
الْمَسْجِدُ = mudhof ilahi
Susunan idhofahnya adalah,
بَابُ الْمَسْجِدِ (Pintu Masjid)

Bahasa Arab: Pasal Macam-Macam Mudhaf Ilaihi


Bahasa Arab: Pasal Macam-Macam Mudhaf Ilaihi
أَنْوَاعُ الْمُضَافِ إِلَيْهِ
(Macam-Macam Mudhof Ilaihi)
1. Mu’rob
Mudhof ilaihi yang berbentuk isim mu’rab harus selalu majrur. Contoh:
كِتَابُ الْمُسْلِمِ
كِتَابُ الْمُسْلِمَيْنِ
كِتَابُ الْمُسْلِمِيْنَ
حَدِيْثُ عَائِشَةَ
2. Mabni
Mudhof ilaihi yang berbentuk isim mabni tidak mengalami perubahan harokat akhir (sesuai bentuk aslinya).
Contoh:
كِتَابُكَ (Kitabmu – laki-laki)
كِتَابُكِ (Kitabmu – wanita)